Hipotesis Albert Einsten. .

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini, “Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”.

Warga Loa Bakung Sweeping kendaraan berat, himbau sopir agar tidak ugal-ugalan. .

Samarinda Warga loa bakung dibantu FMPL (Forum Masyarakat Peduli Lingkungan), yang bekerja sama dengan jajaran Polsek sungai kunjang melakukan aksi damai turun kejalan diruas JL.Jakarta, kelurahan Loa bakung, Samarinda, Sabtu (28/07/2012).

Peduli: Kecamatan Sungai Kunjang mendukung kota samarinda layak anak. .

Berbagai upaya yang telah ditempuh Pemerintah Kecamatan Sungai Kunjang di bawah kepemimpinan Camatnya Nurrahmani, SIP, MM. dalam merealisasikan prgram yang telah dicanangkan mulai menunjukkan hasilnya. .

Awas subliminal message ada disekitar kita. .

Mungkin tidak banyak yang mengetahui apa itu subliminnal message, karena istilah ini memang jarang diucapkan atau dibahas dalam kehidupan kita sehari-hari, pada dasarnya subliminal mesasage adalah suatu pesan yang diselipkan pada sebuah objek untuk mempengaruhi pola pikir audience (dalam pengaruh alam bawah sadar),

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNMUL peduli lingkungan. .

Samarinda, Jum’at 17 Desember 2010 mulai pukul 06.00 Wita, bertempat diareal parkir gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, sejumlah relawan yang terdiri dari para mahasiswa program study Ilmu Komunikasi berbondong-bondong memenuhi areal parkir tersebut, .

Minggu, 30 Desember 2012

Pemilihan ketua RT.44 Kelurahan Loa Bakung Samarinda..

Bukan hanya pilkada bupati dan walikota
Pilkerute juga melalui penjaringan
Proses penjaringan calon biasa dilakukan menjelang pemilihan kepala daerah, baik untuk jabatan Bupati, Walikota maupun Gubernur. Belakangan ini suasana demokrasi sudah merambah luas di masyarakat sehingga pemilihan Ketua Rukun Tetangga (PILKERUTE) pun diawali dengan proses penjaringan calon seperti yang dilakukan oleh warga RT 44 Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda.

Panitia Pemilihan Ketua RT yang dibentuk dan ditetapkan Lurah Loa Bakung dengan Ketua Ramadhan, S.Pd. dalam tahap penjaringan calon berusaha untuk menggali aspirasi warga dengan surat pemberitahuan kepada warga tertanggal 16 Desember 2012 yang isinya memberi kesempatan kepada segenap kepala keluarga di lingkungan RT setempat untuk mengajukan usulan masing-masing sebanyak 3(tiga) nama calon. Penyampaian usulan dibatasi waktunya sampai dengan tanggal 24 Desember 2012. Dua hari menjelang pelaksanan pemilihan, yaitu pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012, panitia mengadakan rapat untuk menentukan calon yang akan dipilih dan ditetapkan pada proses pemilihan nanti. Panitiapun merekap surat usulan yang masuk dan diterima dari warga yang jumlahnya mencapai 79 surat usulan. Setelah surat usulan direkap maka diketahui nama-nama yang dicalonkan warga, yaitu Sriyono, H. M. Asyikin, Wahono, S.Pd, H. Hanafiah,S.Sos, Ir. Kunarso, MP. Dan M. Taib, B.A. Penetapan calon dilakukan berdasarkan ketentuan yang berlaku yaitu dengan jumlah minimal 3(tiga) nama calon dan maksimal 6 (enam) nama calon. Ketentuan lain adalah bahwa Ketua RT dibatasi masa jabatannya dengan maksimal dua periode, dengan demikian Sriyono. walaupun mendapat dukungan namun karena sudah dua periode menjadi Ketua RT 44 maka tidak dapat lagi masuk menjadi calon yang akan dipilih, sedangkan H.M. Asyikin tidak bersedia menjadi calon. Dengan demikian, Panitia sepakat bahwa nama yang ditetapkan sebagai Calon Ketua RT 44 adalah sebagai berikut: 1. Wahono,S.Pd., 2. H. Hanafiah, S.Sos., 3. Ir. Kunarso, M.P., dan 4. M.Taib, B.A.

Pemungutan suara untuk pemilihan ketua RT telah dirancang oleh panitia dengan pencoblosan atau pencontrengan surat suara di dalam bilik rahasia bagaikan pilkada atau pemilu. Dalam pelaksanaannya pada hari Ahad, 30 Desember 2012 dari jam 08.00 sampai dengan 10.00 WITA dilanjutkan dengan penghitungan suara bertempat di Jl. Jakarta Blok C1/4 (Rumah Ketua RT sebelumnya). Ketika sudah mendekati batas waktu pemungutan suara masih juga ada warga yang belum hadir, panitia berinisiatif menjemputnya ke rumah yang bersangkutan dengan membawa kotak suara sehingga bisa memberikan suara walaupun berhalangan hadir di tempat pemungutan suara. Akhirnya dengan upaya tersebut, warga RT 44 Loa Bakung yang seluruhnya berjumlah 84 Kepala Keluarga (KK), sebanyak 62 KK diantaranya memberikan suara, sedangkan yang lain ada yang berhalangan karena berlibur ke luar kota.

Uniknya, Pemilihan Ketua RT 44 yang beritanya dapat didengar di seluruh Kaltim, bahkan di seluruh dunia melalui laporan langsung Drs. M.Marisi karena disiarkan oleh Radio Republik Indonesia Samarinda baik melalui pemancar radio maupun melalui streaming di internet. Acara berhasil sukses dengan hasil penghitungan perolehan suara sebagai berikut : Wahono, S.Pd. = 26, H. Hanafiah, S.Sos.= 19, Ir. Kunarso, M.P = 11 dan M. Taib, B.A. = 6. Maka warga sepakat Wahono, S.Pd. menjadi Ketua RT 44 Loa Bakung yang baru.

Lurah Loa Bakung, Fahmi Muzakir S.PdI. dalam kata sambutannya menyatakan kegembiraan dan kekagumannya atas pelaksanaan Pemilihan Ketua RT yang sangat demokratis di RT 44 Loa Bakung karena dilaksanakan mirip Pemilu atau Pilkada. Hal ini berarti ikut menanamkan nilai-nilai demokrasi. Fahmi berpesan kepada Ketua RT terpilih agar tetap memelihara kekompakan dan kebersamaan yang nampak terlihat pada acara ini. Kegiatan kebersamaan ini diharapkan dapat terus dilanjutkan melalui kegiatan gotong-royong menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan. Dalam hal ini, Fahmi menyampaikan semboyan yang digagasnya yaitu : ”LOA BAKUNG KUCINTAI, KUBANGUN DAN KUJAGA”. Yang lebih menarik lagi, walaupun hujan ternyata warga tetap semangat untuk hadir, bahkan Bapak Alfian Wakil Ketua DPR Kota Samarinda juga hadir karena beliau adalah warga yang berhak untuk memberikan suara, yang tak juga hadir dijemput.

Sementara itu Sriyono menyatakan permintaan maaf atas segala kesalahan dan kekurangan yang telah terjadi selama dua kali masa jabatannya. Sedangkan Wahono Ketua RT yang baru mengharapkan dukungan lebih lanjut untuk pelaksanaan tugas nantinya agar dapat berjalan dengan lancar.

Ide pemilihan Ketua RT 44 dengan pemungutan suara mirip Pemilu atau Pilkada itu dimulai pada tahun 2000 oleh Ir. Kunarso yang saat itu mengakhiri jabatan sebagai Plt.Ketua RT. Dengan demikian, proses pemungutan suara serupa telah dilakukan lima kali di lingkungan RT 44 Loa Bakung, pertama pada 29 Oktober tahun 2000, kedua pada tanggal 14 Desember tahun 2003, Ketiga pada tanggal 24 Desember 2006, keempat pada tanggal 3 Januari 2010 dan yang kelima hari ini Ahad 30 Januari 2012. Untuk yang pertama (2000) dan kedua (2003) saat itu Ir. Kunarso terpilih sebagai Ketua RT mendapatkan perhatian media massa baik cetak maupun elektronik. Selain menjadi bahan berita koran di daerah ini, pemilihan Ketua RT 44 tahun 2003 yang lalu juga menjadi bahan berita Stasiun TV Lokal Samarinda.



-Rahza Nawarid-

Lebih Bermakna. .

 
Pengajian di Islamic Center Kaltim Jl. Slamet Riyadi Samarinda Ahad, 25 Muharram 1434 Hijriyah = 9 Desember 2012 Miladiyah menjadi lebih bermakna dengan adanya penyerahan bantuan biaya pendidikan dari UPZIS PC Muhammadiyah Sungai Kunjang bagi 10 orang siswa keluarga mustahak zakat. Rasa haru dan syukur penuh kebahagiaan nampak dari wajah siswa penerima bantuan dan orangtua/wali yang mendampinginya, mudah-mudahan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.

Bagi muzaki kita do'akan, semoga Allah SWT membalas pahala atas apa yang telah diberikan, memberkahi atas harta yang masih tertinggal dan menjadikan zakat itu sebagai pembersih baginya.

Penyerahan bantuan disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim Drs. H.Suyatman, M.M., M,Pd. dan ceramah disampaikan oleh Ustadz Drs. H.M. Haiban.

Minggu, 28 Oktober 2012

Iedul Ad'ha di Lapangan Muhammadiyah Loa bakung beralangsung semarak. .

     Drs. H.M. Suja'i (Pimpinan ranting muhammadiyah Loa Bakung)

Shalat 'Iedul Ad'ha di Lapangan Muhammadiyah Jl. K.H. Abdul Majid (masuk lewat Blok FB) RT 79 Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda pada hari Jum'at tanggal 26 Oktober 2012, terlaksana dengan lancar dan semarak, diikuti sekitar 350 orang jama'ah. Ketua Panitia Ir. Kunarso, M.P. dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada segenap pihak yang telah berpartisipasi mendukung pelaksanaan kegiatan dan hadir mengikuti Shalat 'Ied dan meminta maaf atas segala kekurang nyamanan tempat karena sehari sebelumnya baru terguyur hujan. 

Sementara itu, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Loa Bakung Drs. H.M. Suja'i yang juga Kepala SD Muhammadiyah 5 Loa Bakung dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Shalat 'Ied di tempat ini adalah sudah yang kedua kali dan direncanakan pada tahun yang akan datang insyaAllah akan diadakan lagi di tempat ini dengan kondisi yang lebih baik. Seiring dengan itu juga kegiatan pembangunan gedung dan fasilitas pendukung sekolah akan terus dilakukan sehingga pada saatnya nanti SD Muhammadiyah 5 menjadi pilihan orang tua di sekitar Loa Bakung untuk menyekolahkan putra-putrinya. Bertindak sebagai Imam Shalat 'Ied adalah Ustadz Sofyan Ahmad, S.Ag. dan sebagai Khatib adalah Ustadz Arisdiansyah, S.T. yang mendapat amanah untuk menyampaikan khutbah yang telah disiapkan oleh Ustadz H.M. Ali Alhamidy. Ustadz Ali yang seyogyanya menjadi khatib pada Shalat 'Ied kali ini berhalangan hadir karena ada keperluan mendadak ke Jakarta maka memberikan amanat kepada Ustadz Arisdiansyah, S.T. untuk menggantikannya. 

Judul Khutbah adalah : " KEUTAMAAN ISTIGHFAR". Khutbah yang disampaikan dengan penuh penghayatan dan intonasi yang tepat membuat para jama'ah menjadi terpaku mendengarkannya. Khatib mengemukakan bahwa sudah menjadi sebuah tabi’at, manusia selalu cenderung untuk melakukan dosa. Kecenderungan kepada dosa ini membuat manusia lebih tertarik untuk melakuan dosa. Kita sangat beruntung, Allah telah memberikan solusi untuk menghilangkan dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Anugerah Allah tersebut adalah istighfar dan taubat. Allah SWT. telah menjelaskan, bahwa semulia-mulia seseorang dalam pandangan Allah adalah orang yang paling bertaqwa.

Dan diantara ciri-ciri khusus orang-orang yang bertaqwa adalah bila mereka melakukan kesalahan-kesalahan, mereka cepat sadar dan selalu beristighfar kepada Allah SWT. 

Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji atau berbuat zhalim terhadap diri mereka sendiri, mereka segera mengingat Allah lalu meminta ampun untuk dosa-dosa mereka. Karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa melainkan Allah. Dan mereka tidak terus menerus terhadap dosa yang mereka lakukan sedang mereka mengetahui. ( Q.S. Ali Imran : 135 )

Semua amal diibaratkan tanam-tanaman. Siapa yang menanam pasti dia akan memanen buah dari tanamannya. Istighfar ibarat menanam pepohonan. Berarti tanaman istighfar pasti menghasilkan banyak buah.



Rahza Nawarid

Kamis, 27 September 2012

Bantuan modal usaha dari BAZ kepada UKM yang ada di Kecamatan Sungai Kunjang. .

Camat Sungai Kunjang Nurrahmani, SIP., M.M. berpesan kepada para penerima bantuan agar bantuan yang diterima dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk modal usaha, agar nantinya usaha yang dijalankan dapat berkembang.

Sementara itu Ketua BAZ Kota Samarinda Drs. H.Asmuni Ali didampingi Wakil Ketua Drs. H. Romansyah, M.Si. menyampaikan bahwa bantuan modal ini diberikan dengan harapan pada saatnya para penerima dapat meningkatkan penghasilan dari usahanya dan pada saatnya dapat membayar infaq dan berzakat. Bantuan kali ini diberikan dengan tidak perlu mengembalikan, walaupun demikian diharapkan para penerima dapat membiasakan diri untuk berinfaq. Apabila kemudian usahanya dapat berkembang dan diperlukan modal yang lebih besar lagi, maka BAZ Kota Samarinda menyediakan pinjaman bergulir tanpa bunga.

Sementara itu, BAZ Kecamatan Sungai Kunjang dalam laporannya yang disampaikan oleh Ir. Kunarso, M.P. (Sekretaris) menyebutkan bahwa selama bulan Ramadhan 1433 Hijriyah dana ZIS & Fidyah yang dihimpun oleh UPZ-UPZ di 7 (tujuh) Kelurahan se wilayah Kecamatan Sungai Kunjang secara keseluruhan mencapai Rp.2.126.882.300,- terdiri dari zakat Fitrah = Rp. 1.242.991.000,- zakat maal = Rp. 597.348.000,- Infaq = Rp. 88.830.800,- dan Fidyah = Rp. 14.383.000,- Dana yang telah disalurkan sebanyak Rp. 1.708.506.000,- dan selebihnya akan disalurkan kepada para mustahik dengan selektif sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


Camat Sungai Kunjang Nurrahmani, SIP., M.M saat berpose bersama 
jajaran BAZ kota samarinda, dan penerima bantuan modal usaha

Rabu, 22 Agustus 2012

Sholat Ied perdana di lapangan Muhammadiyah Loa Bakung Samarinda. .


Alhamdulillah, Shalat Iedul Fitri 1433 Hijriyah yang dilaksanakan di Lapangan Muhammadiyah Loa Bakung Samarinda pada hari Ahad 19 Agustus 2012 berlangsung dengan semarak, tertib, aman dan lancar. Lapangan Muhammadiyah tersebut terletak di Jl. K.H. Abdul Majid (masuk lewat Jl. Jakarta Blok FB) Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda.

Jama'ah yang berasal dari Loa Bakung dan sekitarnya itu sejak pagi telah berbondong-bondong datang menuju ke lokasi walaupun sudah tahu bahwa shalat dijadwalkan mulai pukul 07.00 WITA. Bertindak sebagai khatib Bapak Drs. H. Abdul Murad sedangkan imam Bapak Soewoko, SE. Jama'ah yang hadir mencapai lebih dari 300 orang, melebihi persiapan shaf yang telah dipersiapkan oleh Panitia. Khatib berpesan agar setelah usai melaksanakan berbagai kegiatan ibadah di Bulan Ramadhan dapat terus ditingkatkan pada waktu-waktu selanjutnya. Secara khusus, khatib mengajak segenap jama'ah Shalat Ied untuk mengubah adanya kebiasaan yang seringkali sangat kontras, yaitu begitu sigap menyambut dan menerima panggilan telephon dari seseorang yang belum tahu persis apa yang akan dibicarakan, tetapi ketika mendapat panggilan mu'adzin yang jelas mengajak untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT Tuhan Pencipta dan Penguasa Semesta Alam ternyata seringkali ada yang berlambat-lambat untuk merespon dan menyambutnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Loa Bakung Drs. M. Suja'i, M.Ed. yang juga adalah Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 5 dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada segenap jama'ah yang telah hadir mengikuti Shalat Ied Perdana di Lapangan Muhammadiyah Loa Bakung. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada segenap jajaran Panitia yang telah berusaha maksimal dalam mempersiapkan tempat dan acara. Sedangkan Ketua Panitia Shalat Ied, Sofyan Ahmad, S.Ag, didampingi Sekretarisnya Ir. Kunarso, MP., menyampaikan permintaan maaf karena masih adanya bagian lokasi yang belum rata sepenuhnya sehingga mengurangi kenyamanan. Shalat Ied yang dilaksanakan di tempat terbuka bagi warga dan simpatisan Muhammadiyah lebih disukai karena dapat menyaksikan keindahan alam semesta pada saat mendengarkan khutbah.


-Rahza Nawarid-

Sabtu, 28 Juli 2012

Warga Loa Bakung Sweeping kendaraan berat, himbau sopir agar tidak ugal-ugalan. .

Samarinda
Warga loa bakung dibantu FMPL (Forum Masyarakat Peduli Lingkungan), yang bekerja sama dengan jajaran Polsek sungai kunjang melakukan aksi damai turun kejalan diruas JL.Jakarta, kelurahan Loa bakung, Samarinda, Sabtu (28/07/2012). 


Aksi damai ini dilakukan sebagai bentuk protes, karena tuntutan warga agar ruas jalan jakarta loa bakung segera diperbaiki tak kunjung terealisasi, warga berharap agar dinas yang terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, dan khususnya pemerintah kota samarinda segera turun tangan menyikapi kerusakan jalan yang terjadi selama ini, warga menilai pemerintah seolah-olah menutup mata dan membiarkan ruas jalan jakarta mengalami kerusakan parah.
Aksi juga ditujukan kepada pengguna jalan, terutama kepada sopir kendaraan berat yang melewati ruas jalan jakarta, warga menilai para sopir sering ugal-ugalan dan tidak memperhatikan keselamatan pengguna jalan lainnya, dengan banyaknya kendaraan berat yang melalui ruas jalan ini warga juga mengeluh bahwa kerusakan yang terjadi tidak hanya pada ruas jalan saja tetapi juga berakibat pada kondisi rumah, dimana dinding rumah warga yang berada disepanjang jalan jakarta mengalami retak-retak. 



Dengan membawa selebaran warga mensweeping setiap kendaraan berat yang lewat, selebaran tersebut dibagikan kepada sopir sekaligus memberi himbauan kepada sopir agar bisa mengurangi kecepatan dan lebih memperhatikan keselamatan pengguna jalan lainnya, Menurut mustofa selaku kordinator aksi, ada 7 point tuntutan warga dalam aksi ini.

Diantaranya adalah:
1. Kendaraan berat yang melalui ruas jalan jakarta tidak boleh melebihi kecepatan 15 km/jam 
2. Dahulukan pejalan kaki dan kendaraan roda 2
3. Kendaraan bermuatan diatas 8 ton dilarang melewati jalan perumahan korpri
4. Dilarang menyalakan klakson kendaraan jika tidak diperlukan 
5. Mengurangi penggunaan jalan dimalam hari 
6. Kendaraan berat (dengan muatan) dari arah kota menuju jembatan mahulu, dilarang melintasi ruas JL. Jakarta Loa bakung 
7. Hindari tindakan yang memancing emosi warga

Dengan memberi pengertian kepada para sopir diharapkan bisa tercipta sikap saling menghargai, karena warga loa bakung sudah bosan dengan kondisi jalan rusak selama ini, dimana kondisi jalan yang berdebu dan menjadi berlumpur saat musim penghujan datang, jangan sampai karena ulah sopir yang ugal-ugalan justru memancing emosi warga, “Tolong hargai kami sebagai warga loa bakung, jujur kami cukup resah dengan kondisi jalan rusak selama ini, namun kami juga tidak bisa sepenuhnya menyalahkan bapak sopir, jadi tolong kita saling menghargai apalagi ini dibulan puasa, bulan yang suci”, ucap koordinator aksi.

Jika aksi hari ini tetap tidak digubris, warga berencana akan melakukan aksi yang lebih besar pada esok hari, Minggu (29/07/2012). Aksi akan dipusatkan dipelataran masjid jami Ar-Rasyidin pada sore hari dari pukul 16:00 Wita hingga menjelang berbuka puasa, diharapkan pada aksi esok hari semua elemen masyarakat mau turun kejalan, agar aspirasi yang disampaikan didengar dan benar-benar direalisasikan. 

-Rahza Nawarid-

Rabu, 25 Juli 2012

Sosialisasi undang-undang tentang pengelolaan zakat. .

Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Samarinda bekerjasama dengan BAZ Kecamatan Sungai Kunjang mengadakan kegiatan Sosialisasi Undang-Undang tentang Pengelolaan Zakat, bertempat di Masjid Adz-Dzikro Jl. Cendana Samarinda pada hari Rabu malam Kamistanggal 6 Ramadhan 1433 Hijriyah = 25 Juli 2012 Miladiyah dari pukul 21.00 sd pukul 23.00 WITA.
 
Ketua BAZ Kecamatan Sungai Kunjang H. Muhajir, S.Ag. dalam kata pengantarnya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah yang kedua dalam tahun ini setelah kegiatan yang sama seminggu sebelumnya, tepatnya tanggal 29 Sya'ban = 18 Juli yang lalu di Masjid Ar-Rasyidin Loa Bakung. Rencana selanjutnya tanggal 1 Agustus nanti di Lok Bahu dan tanggal 8 Agustus di Loa Buah. Dalam kesempatan tersebut Muhajir juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pengurus Masjid Adz-Dzikro yang telah menyediakan tempat beserta kelengkapannya. Acara diikuti oleh tak kurang 30 orang terdiri dari Pengurus Masjid/Mushalla dan Pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dari masing-masing Masjid/Mushalla.
Drs. H. Asmuni Alie, M.M. Ketua BAZ Kota Samarinda sebagai Nara Sumber menjelaskan tentang telah terbitnya Undang-Undang yang baru yaitu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat sebagai penyempurnaan dari Undang-Undang yang telah ada sebelumnya. Sementara belum terbit Petunjuk Pelaksanaan Undang-Undang yang baru, maka dalam pelaksanaannya masih tetap mengacu kepada petunjuk pelaksanaan yang telah ada. 

Berbagai program yang telah dilaksanakan oleh BAZ Kota Samarinda juga disampaikan untuk dapat diketahui oleh segenap peserta sosialisasi. Hal yang penting dan mendapat perhatian peserta adalah adanya info Keputusan Rakorda Wilayah IV MUI Se-Kalimantan Tahun 2010 dari Komisi C tentang Penjualan Zakat Fitri Kepada Muzzaki oleh Petugas Penerima Zakat yang menetapkan bahwa 1. Petugas penerima zakat seperti di Amil Zakat atau UPZ, haram menjual beras zakat yang diterimanya kepada calon muzakki yang hendak membayar zakat fitri, 2.Sakat berupa beras yang terkumpul di amil zakat bukanlah milik petugas secara penuh, karena itu tidak sah dijual, salah satu syarat jual beli bahwa barang yang dijual harus dimiliki penjual secara penuh (Milkut tam), 3. Muzakki yang membayar zakat fitri dari beras yang dibeli dari Amil tersebut juga tidak sah. 

Dengan adanya penjelasan ini insyaAllah bagi Petugas Amil atau UPZ yang dapat mencerna dan memahami makna keputusan tersebut untuk selanjutnya tentu akan lebih berhati-hati dan tidak akan berani menanggung risiko berat apabila dengan sengaja melanggarnya.


-Rahza Nawarid-